Kamis, 17 Februari 2022

1 PENDAHULUAN

KOMPETENSI DASAR

Ø   Mahasiswa memahami batasan pengertian kebenaran-kebenaran mutlak dan kebenaran sementara

Ø   Mahasiswa memahami tentang keterbatasan ilmu pengetahuan.

Ø   Mahasiswa memahami tentang proses berpikir ilmiah.

Ø   Mahasiswa memahami proses berkeimanan.

A. Kebenaran Mutlak dan Kebenaran Sementara

Kebeneranan terdapat 2 jenis yaitu kebenaran mutlak dan kebenaran sementara. Kebenaran mutlak adalah sesuatu yang mutlak, tetap, tidak berubah, qath'i, pasti, dianggap terlalu mapan, statis, tidak sejalan dengan kebutuhan zaman. Kebenaran sementara merupakan kebenaran yang bersifat sementara dan tidak abadi atau bisa dibilang kebenaran yang dapat disalahkan dan dapat juga diganti.

Menimbang nilai-nilai kebenaran, dalam Islam mengenal tingkat proses pemahamannya. Pertama ada yang disebut ilmul yaqiin yaitu kebenaran yang didukung ilmu pengetahuan, kedua ainul yaqiin yaitu kebenaran yang dilengkapi dengan hasil suatu sumber pengetahuan yang diperoleh dari observasi atau percobaandan yang ketiga haqqul yaqiin yaitu kebenaran tingkat tertinggi yang dibarengi dengan kepasrahan atas pemilik kebenaran yang mutlak.

Allah sudah menentukan kebenaranan dengan berbagai hukum yang harus dilakukan dan dipatuhi oleh manusia. Jika segala hukum Allah tidak ada yang mutlak kebenaranya, maka akan terjadi kekacauan yang sangat besar.

B. Keterbatasan Ilmu Pengetahuan

Keterbatasn ilmu pengetahuan adalah ketetapan Allah yang tidak bisa dirubah. Ilmu Allah adalah ilmu bisa dimanfaatkan oleh siapapun yang memiliki keinginan, semangat yang tinggi dan istiqomah.

Dalam peristiwa Nabi Adam dengan iblis dan malaikat adalah pengetahuan tentang semua isi alam. Allah menyiapkan nabi Adam dan keturunannya sebagai makhluk yang unggul dibandingkan dengan makhluk lainnya karena manusia telah dipercayai menjadi khalifah di atas bumi. Hanya manusia yang diberi kekampuan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan. Melalui penelitian manusia sudah mengembangkan bidang-bidang ilmu pengetahuan. Begitu banyak ketidak sempurnaan dalam pengembangan ilmu pengetahuan yang dirasakan oleh manusia ketika mencapai batas kemampuannya, baik itu secara fisik maupun secara berpikir. Manusia bebas untuk melakukan penelitian dan percobaan, tetapi ada batasan-batasan aturan tertentu yang harus dipatuhi. Diantaranya batasn etika keilmua dan terutama nilai keimanan.

C.  Proses Berpikir Ilmiah


Berpikir ilmiah yaitu proses berifikir atau aktivitas seseorang untuk menemukan atau memperoleh pengetahuan. Ketika Carles Darwis mengemukakan teorinya tentang The Universey yang membahas tentang evolusi bentuk tubuh manusia yang berasal dari sejenis binatang primata. Karena Darwin tidak bisa menunjukan bukti pemikiran dan penelitiannya teori ini ditolak oleh banyak ilmuan pada waktu itu. Pada tahun 2000 Harya Yahya menulis buku yang menunjukan bukti-bukti ilmiah kesalahan dari teori Darwis. Dalam Al-Quran, memang telah termaktub secara tersurat maupun tersirat tenang aneka kondisi alam yang kemudian menjadi sejenis temuan para peneliti.

Proses berpikir ilmiah didahului oleh bentuk keraguan dan kemudian melakukan kegiatan untuk mencari jawaban dari keingintahuan dari keraguan itu. Sementara itu, proses berpikri ilmiah berbeda dengan berkeimanan, yang didasari harus menerima apa yang sudah ditetapkan oleh Allah SWT.

D. Proses Berkeimanan

Keimanan harus didahului dengan keyakinan-keyakinan tertentu. Seseorang yang beriman kepada Allah tidak perlu pembuktiaan dari sumber pengetahuan yang diperoleh dari obeservasi atau percobaan. Ketidakmungkinan membuktikan adanya Allah secara fisik, tidak akan berarti akan menghilangkan keimanan seseorang. Penelitian manusia tentang keberadaan Tuhan bisa dibuktikan dengan cara mencari tahu tanda kebesaran Tuhan yang sangat empiris.

Dalam sebuah proses berkeimanan seseorang harus banyak menggunakan bentuk pembuktian. Karena pembuktian dan petunjuk sudah disediakan oleh Allah yang menguasai kebenaran dalam bentuk kitab suci Al-Quran.

 

Daftar Pustaka

Suryana, Jajang. 2018. Buku Ajaran Pendidikan Agama Islam. Depok: RajaGrafindo Persada.

https://id.wikipedia.org/wiki/Bukti_empiris

https://plus.kapanlagi.com/50-kata-kata-mutiara-islami-penuh-makna-dan-menyejukkan-hati-mempertebal-keimanan-8ad322.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ANALISIS PERMAINAN DAN KEBUTUHAN FISIK

 A. Analisis Permainan Permainan bulutangkis adalah permainan yang dilakukan oleh 2 orang atau lebih, memukul shutllecock menggunakan raket ...