Sabtu, 26 Maret 2022

MANUSIA MAKHLUK SOSIAL

 

BAB 5

https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fislam.nu.or.id%2Fubudiyah%2Fyang-paling-baik-dzikir-dalam-hati-atau-dengan-lisan-vniX8&psig=AOvVaw10gC8pvKk__EipbFp5SvWW&ust=1648382084316000&source=images&cd=vfe&ved=0CA0Q3YkBahcKEwjwn_D32-P2AhUAAAAAHQAAAAAQFA

A.    Pola Hubungan Vertika; Makhluk-Khalik

Bentuk pokok manusia beragama adalah penyerahan diri. Ia menyerahkan diri kepada sesuatu yang Maha Ghaib lagi Maha Agung. Ia tunduk lagi patuh dengan rasa hormat dan khidmat. Ia berdo'a, bersembahyang, dan berpuasa sebagai hubungan vertikal dan ia juga berbuat segala sesuatu kebaikan untuk kepentingan sesama umat manusia, karena ia percaya bahwa semua itu diperintahkan oleh Zat Yang Maha Ghaib serta Zat Yang Maha Pemurah.

Dari Abu Dzar Jundub bin Junadah dan Abu Abdirrahman Muadz bin Jabal radhiyallahu anhuma, dari Rasulullah Shallallahu `alaihi wa sallam beliau bersabda, Bertakwalah kepada Allah dimana pun engkau berada. Iringilah keburukan dengan kebaikan, niscaya kebaikan tersebut akan menghapuskan (keburukan). Dan pergauilah manusia dengan akhlak yang mulia. (HR. At-Tirmidzi, dan dia berkata: Hadits Hasan Shahih).

Sebagaimana firman Allah yang artinya:  "Hai orang-orang yang beriman bertaqwalah kalian kepada Allah dengan sebenar-benar taqwa, dan janganlah kalian mati melainkan dalam keadaan muslim". (QS. Ali Imran: 102)

B.     Ibadat Ghair Mahdhah

Nabi Muhammad SAW bersabda “Antum a’lamu bi’umuuri dunyaakum
(“Engkau lebih tahu tentang urusan keduniaanmu”). Bentuk ibadah ghair mahdhah sudah diatur dalam bentuk teladan Nabi.Sebagian yang lain, sesuai dengan hadits Nabi tadi, diserahkan penafsiran bentuk kegiatannya kepada setiap muslim sesuai kebutuhan lingkungan masing-masing.

Hukum dasar semua ibadah ghair mahdhah telah diatur dalam Al-Quran, contohnya hukum tentang ekonomi telah diatur dalam Al-Quran, namun bentuk pelaksanaanya menyesuikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan kebutuhan lingkungan.

Berpakaian dalam konsep dasar islam adalah menutup aurat. Bentuk tampilan bisa disesuaikan dengan ketentuan tidak melanggar konsep dasar tersebut. Sama hal nya dengan gaya bangunan masjid yang beraneka ragam, ada yang bergaya Melayu, China, jazirah Arab, dan lain sebagainnya.

C.    Hablun Min-Annas (Hubungan Horizontal Anatar Manusia)

Hablum Min-Annas adalah hubungan dengan manusia.

Istilah Hablum Mi-Annas tercantum dalam Al-Qur'an surat Ali Imron: 112


ضُرِبَتْ عَلَيْهِمُ الذِّلَّةُ أَيْنَ مَا ثُقِفُواْ إِلاَّ بِحَبْلٍ مِّنْ اللَّهِ وَحَبْلٍ مِّنَ النَّاسِ وَبَآؤُوا بِغَضَبٍ مِّنَ اللَّهِ وَضُرِبَتْ عَلَيْهِمُ الْمَسْكَنَةُ ذَلِكَ بِأَنَّهُمْ كَانُواْ يَكْفُرُونَ بِآيَاتِ اللَّهِ وَيَقْتُلُونَ الأَنبِيَاء بِغَيْرِ حَقٍّ ذَلِكَ بِمَا عَصَوا وَّكَانُواْ يَعْتَدُونَ

Mereka diliputi kehinaan di mana saja mereka berada, kecuali jika mereka berpegang kepada tali (agama) Allah dan tali (perjanjian) dengan manusia dan mereka kembali mendapat kemurkaan dari Allah dan mereka diliputi kerendahan. yang demikian itu karena mereka kafir kepada ayat-ayat Allah dan membunuh Para Nabi tanpa alasan yang benar. yang demikian itu disebabkan mereka durhaka dan melampaui batas."

Hablum minan-nas bermakna perjanjian dari kaum Mukminin dalam bentuk jaminan keamanan bagi orang kafir dzimmi dengan membayar upeti bagi kaum Mukminin melalui pemerintahnya untuk hidup sebagai warga negara Islam dari kalangan minoritas non-Muslim. (Tafsir At-Thabari , Tafsir Al-Baghawi , dan Tafsir Ibnu Katsir).

D.    Bisnis Islam

Dalam Al-Quran Allah telah memberi tantangan kepada manusia dengan berbagai perumpamaan aneka kebaikan hanya bila kebaikan itu hanya ditunjukan untuk mendapat ridho Allah SWT.

Allah telah membeli jiwa manusia (Q. S. At-Taubah, 09: 111) dengan jaminan Surga.

 اِنَّ اللّٰهَ اشْتَرٰى مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ اَنْفُسَهُمْ وَاَمْوَالَهُمْ بِاَنَّ لَهُمُ الْجَنَّةَۗ يُقَاتِلُوْنَ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ فَيَقْتُلُوْنَ وَيُقْتَلُوْنَ وَعْدًا عَلَيْهِ حَقًّا فِى التَّوْرٰىةِ وَالْاِنْجِيْلِ وَالْقُرْاٰنِۗ وَمَنْ اَوْفٰى بِعَهْدِهٖ مِنَ اللّٰهِ فَاسْتَبْشِرُوْا بِبَيْعِكُمُ الَّذِيْ بَايَعْتُمْ بِهٖۗ وَذٰلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيْمُ
Sesungguhnya Allah membeli dari orang-orang mukmin, baik diri mau-pun harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang di jalan Allah; sehingga mereka membunuh atau terbunuh, (sebagai) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil, dan Al-Qur'an. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya selain Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan demikian itulah kemenangan yang agung. (Q.S. At-Taubah, 09: 111)

Allah juga telah menyediakan pelipatan kebaikan dengan satu, dua, tiga, tujuh, tujuh
puluh, bahkan tujuh ratus kali lipat kebaikan lainnya jika ummat berbisnis hanya
mencari keridhoan Allah semata. Bisnis yang Islami tidak dikotori riba dan bohong.
Semua perilaku bisnis itu didasari kejujuran, kemaslahatan orang banyak, dan keadilan
sikap. Dan, berbisnis dengan Allah, tentu, tidak akan menimbulkan rasa ketidakadilan,
ketidakjujuran, kebohongan, dan sejumlah keburukan bisnis yang kerap dibangun
antarmanusia.

DAFTAR PUSTAKA

Suryana, Jajang. 2018. Buku Ajar Pendidikan Agama Islam. Depok: RajaGrapindo Persada

_ _. 2019. “Pengertian Hablum Minallah dan Hablum Minannas: Kesalehan Individu dan Sosial”. Terdapat pada https://www.risalahislam.com/2019/02/pengertian-hablum-minallah-minannas.html. Diakses tanggal 26 Maret 2022

_ _. 2019. Keterkaitan Manusia dengan Agama-Habluminannas wa Habluminallah. Terdapat pada https://www.kompasiana.com/deandrafs/5e08eb5c097f36552a035b22/keterkaitan-manusia-dengan-agama-habluminannas-wa-habluminallah. (Diakses tanggal 26 Maret 2022).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ANALISIS PERMAINAN DAN KEBUTUHAN FISIK

 A. Analisis Permainan Permainan bulutangkis adalah permainan yang dilakukan oleh 2 orang atau lebih, memukul shutllecock menggunakan raket ...