Sabtu, 12 Maret 2022

MANUSIA MAKHLUK IBADAT

BAB 3

A.   
Makhluk Allah yang Diciptakan untuk Beribadat
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْاِنْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ
Artinya: Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku. (Surah Az-Zariyat Ayat 56).
Surat adz Dzariyat ayat 56 mengandung makna bahwa semua makhluk Allah, termasuk jin dan manusia diciptakan oleh Allah SWT agar mereka mau mengabdikan diri, taat, tunduk, serta menyembah hanya kepada Allah SWT. Jadi selain fungsi manusia sebagai Khalifah di muka bumi, manusia juga mempunya fungsi sebagai hamba yaitu menyembah penciptanya, dalam hal ini adalah menyembah Allah karena sesungguhnya Allah lah yang menciptakan semua alam semesta ini.
Manusia diciptakan oleh Allah SWT agar menyembah kepadanya. Kata menyembah sebagai terjemahan dari lafal ‘abida-ya’budu-‘ibadatun (taat, tunduk, patuh). Beribadah berarti menyadari dan mengaku bahwa manusia merupakan hamba Allah yang harus tunduk mengikuti kehendaknya.
B.     Konsep Ibadat dalam Islam
Ibadat merupakan bentuk penghambaan manusia kepada Allah Sang Pencipta. Ibadah  termasuk bentuk rasa syukur manusia kepada Allah SWT atas semua kebaikan dan berkah yang telah diberikan.
Dalam hal ini dapat diklasifikasikan bahwa ibadah ada dua, pertama Ibadah mahdloh, yaitu ibadah yang telah ditentukan waktunya, tata caranya, dan syarat-syarat pelaksanaannya oleh nas, baik Al Qur’an maupun hadits yang tidak boleh diubah, ditambah atau dikurangi. Misalnya shalat, puasa, zakat, haji dan sebagainya. Kedua Ibadah ghoiru mahdloh, yaitu pengabdian yang dilakuakn oleh manusia yang diwujudkan dalam bentuk aktivitas dan kegiatan hidup yang dilaksanakan dalam konteks mencari keridhaan Allah SWT. Hal ini tentunya bersesuan dengan kita sebagai abdi Negara.
فَٱدْعُوا۟ ٱللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ ٱلدِّينَ وَلَوْ كَرِهَ ٱلْكَٰفِرُونَ۝
Artinya: Maka sembahlah Allah dengan memurnikan ibadat kepada-Nya, meskipun orang-orang kafir tidak menyukai(nya). (QS Al-Mu’min Ayat 14)
هُوَ الْحَيُّ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ فَادْعُوهُ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ ۗ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ۝
Artinya: Dialah Yang hidup kekal, tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia; maka sembahlah Dia dengan memurnikan ibadat kepada-Nya. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. (QS Al-Mu’min Ayat 65)
C.    Konsep Three-in-One (Iman-Imun-Amal)
Kita pasti dituntut untuk menjadi muslim yang kaffah ,muslim yang menyesuaikan diri dengan ajaran islam dalam berbagai aspek kehidupan. Bila sudah demikian ,maka itulah yang dimaksud dengan muslim sejati. Untuk mencapai tingkat keislaman yang demikian,ada tiga istilah dalam islam yang harus kita miliki dan lekat dalam diri kita masing-masing ,sehingga menyatu dengan sikap, kepribadian, dan tingkah laku kita sehari-hari.
Pengertian Iman, Iman artinya percaya, menurut istilah
(اَلتَّصْدِيْقُ بِالْقَلْبِ وَالْقَوْلُ بِالِّلسَانِ وَالْعَمَلُ بِالْأَرْكَانِ, يَزِيْدُ وَيَنْقُصُ  اَلْإِيْمَانُ هُوَ)
Iman adalah Pembenarkan dengan hati, pengucapan dengan lisan, pengamalan dengan anggota tubuh. Iman bisa bertambah dan berkurang
Jadi, pengertian iman kepada Allah yaitu dengan membenarkan dengan hati bahwa Allah Swt itu benar-benar ada (Wujud) dengan segala sifat-sifatnya dan kesempurnaan-Nya,
kemudian pengakuan itu diucapkan dengan lisan, dan dibuktikan dengan amal perbuatan secara nyata yakni dengan menjalankan perintah dan menjauhi larangannya.
Seseorang dikatakan memiliki iman yang sempurna apabila orang tersebut bisa memenuhi 3 unsur keimanan, yakni membenarkan atau meyakinkannya dengan hati, diikrarkan dengan lisan, dan diamalkan dengan tindakan atau perbuatan.
Allah Subhaanahuwata’ala Menciptakan Manusia dengan Sempurna, Allah membekali tubuh kita dengan sistem pertahanan yang menjaga tubuh kita dari paparan virus-virus yang bisa menjadi ancaman serius. Allah memberikan kita Sistem kekebalan tubuh yang kita butuhkan, Allah memerintahkan semua unsur yang berada di dalam tubuh kita menjalankan tugasnya dengan benar sesuai fungsinya. “Dan di bumi itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang yakin. Dan (juga) pada dirimu sendiri. Maka apakah kamu tidak memperhatikan?” (Q.S. Adz-Dzariyat: 20-21).
Amal ibadah adalah perbuatan yang merupakan pengabdian kepada Allah SWT yang merupakan hubungan manusia dengan Allah. Hubungan inilah yang disebut dengan istilah habluminallah.
Sedangkan, amal jariyah merupakan perbuatan baik untuk kepentingan masyarakat (umum) yang dilakukan tanpa pamrih.
D.    Ibadat Mahdhah
Dalam dinul islam ada dua jenis ibadat. Ibadat yang dilakukan dengan pedoman ketat dan ibadat yang diatur esensinya, untuk pelaksanaanya bisa menyesuaikan dengan kondisi lingkungan dan zaman.
a.      Syahadatain
Pakem  plus dalam ibadat mahdhah mengikat urusan waktu, hitungan, tempat, cara, dan ketentuan-kentemtuan sangat mengikat jenis ibadat mahdhah ini. Ibadat ini terdiri atas ibadat utama yang ditata menjadi rukun dalam Islam. Ibadat ikrariyah ini harus mendasari semua perilaku umat Muslim dalam menjalankan ibadat.
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ
"Asyhadu an laa ilaaha illallaahu, wa asyhaduanna muhammadar rasuulullah". Ikrar syahadat adalah ibadat muhdhah pertama.
b.      Ibadat Shalat
Sholat adalah merupakan ibadah yang sangat istimewa. Pakar Ilmu Alquran KH Ahsin Sakho menjelaskan, sholat merupakan ibadah spesial yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW secara langsung. Ibadah ini juga merupakan amalan pertama yang akan ditanyakan kepada manusia di hari perhitungan kelak.
Rasulullah SAW bersabda: 
مُرُوا أَوْلادَكُمْ بِالصَّلاةِ وَهُمْ أَبْنَاءُ سَبْعِ سِنِينَ، وَاضْرِبُوهُمْ عَلَيْهَا وَهُمْ أَبْنَاءُ عَشْرٍ، وَفَرِّقُوا بَيْنَهُمْ فِي الْمَضَاجِعِ
“Muruu awladakum bissholati wa hum abna-u sab’in sininan, wadhribuhum alaiha wa hum abna-u asyri sinina, wa farraquu bainahum fil madhaaji’.” 
Yang artinya, “Perintahkanlah anak kalian sholat ketika berusia tujuh tahun. Dan pukullah mereka ketika berusia sepuluh tahun (jika meninggalkan sholat). Dan pisahkanlah tempat tidur mereka (antara anak laki-laki dengan perempuan).” 
Daftar Pustaka
Suryana, Jajang. 2017. Buku Ajar Pendidikan Agama Islam. Depok: PT RajaGrafindo Persada.
Sobirin. 2019. “Tugas dan Kewajiban”. Terdapat pada http://pa-jepara.go.id/berita-seputar-peradilan/177-drs-sobirin-m-h-tugas-dan-kewajiban. Diakses tanggal 11 Maret 2022.
Mulyana, Asep Dadang. 2021. “Iman, Ilmu, dan Amal”. Terdapat pada http://www.pa-tasikmalaya.go.id/artikel-pengadilan/944-iman-ilmu-dan-amal-oleh-drs-h-asep-dadang-mulyana-sh-mh. Diakses tanggal 12 Maret 2022
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ANALISIS PERMAINAN DAN KEBUTUHAN FISIK

 A. Analisis Permainan Permainan bulutangkis adalah permainan yang dilakukan oleh 2 orang atau lebih, memukul shutllecock menggunakan raket ...